Tuesday, November 19, 2013

Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri

Daya saing suatu bangsa tidak lagi ditentukan oleh kelimpahan sumberdaya alam dan tenaga kerja murah, tetapi lebih ditentukan oleh inovasi teknologi dan penggunaan pengetahuan, atau kombinasi keduanya. Kemampuan menghasilkan, memilih, menyesuaikan diri (adaptasi), mengkomersialisasikan dan menggunakan pengetahuan sangat penting bagi keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dan perbaikan standar hidup.

Potensi sumberdaya alam berlimpah yang dimiliki bangsa Indonesia saat ini, harus dapat menjadi keunggulan yang bermanfaat dan menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mandiri dan berpengaruh dalam tatanan kehidupan pergaulan internasional dengan bangsa-bangsa lain, serta mampu mensejahterakan dengan kemampuan pengelolaan yang mandiri.

Untuk membangun kemampuan kompetitif bangsa harus dilaksanakan secara bersama-sama, konvergen dan sinergis. Dalam hal pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kesejahteraan bangsa, komponen pemerintah, perguruan tinggi, dan industri harus bersama-sama menyatukan potensi dalam satu jaringan kerja yang setara dan sederajat untuk melakukan penelitian dan pengembangan secara terorganisir dan sistematik. Apalagi dalam era globalisasi saat ini Indonesiaseperti negara berkembang lainnya dihadapkan pada tantangan munculnyapersaingan bebas dalam perdagangan antar bangsa.

Adanya persaingan bebas ini akan menyebabkan Indonesia “diserbu” berbagai macam produk
dan teknologi baru dari negara lain.DP2M terus berupaya menumbuhkembangkan budaya penelitian danpengembangan di perguruan tinggi, memperkokoh sinergi diantara tridarma
perguruan tinggi, dan meningkatkan manfaat dan dampak dari hasil penelitiandan pengembangan. Dalam hal tersebut, DP2M terus berupaya mengembangkan program penelitian unggulan stratejik dalam pengembangan iptek yang menjadi kepentingan nasional.

Program penelitian yang dikembangkan DP2M Dikti selama ini telah menunjukkan hasil-hasil penelitian yang dapat dikembangkan menjadi produk industri yang stratejik bagi kepentingan bangsa. Untuk itu diperlukan pengembangan program penelitian sebagai wahana peningkatan hasil
penelitian menjadi produk industrial yang prospektif dalam pemasarannya, baik sebagai peningkatan daya saing bangsa maupun memutus ketergantungan dengan produk luar negeri. Program yang telah di mulai tahun 2004 adalah program Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri
(Rapid).

Program Rapid merupakan wahana yang memberikan kesempatan bagi terwujudnya hubungan kerja sinergis antara lembaga penghasil konsep dan teknologi dengan lembaga manufaktur/industri. Selanjutnya produk-produk industrial mutakhir dengan fitur-fitur baru, atau yang mampu memutus rantai ketergantungan dengan pihak luar negeri, dimungkinkan beredar di pasaran sebagai hasil penelitian-penelitian perguruan tinggi di dalam negeri. Dengan demikian, budaya penelitian (yang bernuansa penciptaan produk secara berkelanjutan) akan tumbuh di dunia industri Indonesia, dan budaya industri (yang bernuansa time to market) akan tumbuh pula di perguruan tinggi di Indonesia.

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menumbuhkembangkan budaya penelitian yang menghasilkan temuan prospektif di pasaran dan baik dikembangkan menjadi produk industrial yang dapat diproduksi berbudaya penelitian dan memberikan manfaat bagi masyarakat, (2) mewujudkan kerjasama sinerji berkelanjutan antara perguruan tinggi sebagai lembaga penelitian dan industri sebagai lembaga manufaktur melalui penyeimbangan tarikan pasar dan dorongan teknologi, dan (3) mendorong berkembangnya sektor riil berbasiskan produk-produk hasil penelitian dan pengembangan dalam negeri sendiri untuk menumbuhkan kemandirian perekonomian
bangsa.

Ruang lingkup bidang Rapid ditentukan secara top down. Bidang yang dipilih merupakan bidang yang dinilai sangat stratejik bagi peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa adalah (1) Pertanian dan Pangan, (2) Kesehatan, (3) Teknologi informasi, (4) Energi, (5) Teknologi Manufaktur, dan (6) Kelautan dan Perikanan

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah (1) temuan teknologi dan atau produk yang siap dikomersialkan dan dipasarkan sebagai hasil kegiatan kerjasama antara dunia industri dan perguruan tinggi, (2) terbentuknya kerjasama sinerji antara perguruan tinggi dengan industri sebagai lembaga manufaktur dalam keberlanjutan hasil penelitian dan pengembangan menjadi produk industri, (3) terwujudnya industri-industri nasional yang mandiri dan berbasis penelitian dan pengembangan, yang mampu menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi dalam persaingan pasar global, dan (4) kerjasama antara industri dan perguruan tinggi menjadi tempat pembelajaran bagi mahasiswa dan pihak lain yang berkepentingan.

Dalam program Rapid pihak mitra industri menjadi entry point dalam penyusunan proposal yang diusulkan oleh kelompok dosen, dimana pihak kelompok dosen mendukung atau mensuplai teknologi apa yang diinginkan oleh mitra industri. Kelompok dosen yang dapat mengusulkan: (1) jurusan / departemen dan fakultas atau lembaga/pusat penelitian dalam satu perguruan tinggi atau kerjasama antar perguruan tinggi dan (2) kerjasama perguruan tinggi dengan lembaga litbang departemen atau LPND.

0 comments:

Post a Comment